Selasa, 09 Mei 2017

Menakjubkan !! Kakek Ini Rela Membelah Gunung Selama 36 Tahun, Ternyata Ini Tujuanya Bikin Haru...

Menakjubkan !! Kakek Ini Rela Membelah Gunung Selama 36 Tahun, Ternyata Ini Tujuanya Bikin Haru...

Baca Juga



Gelar pahlawan tampaknya patut diberikan pada Huang Dafa.

Dia rela menghabiskan 36 tahun waktunya dan menggali 3 gunung demi mengalirkan air di desanya.

Sebuah perjuangan yang tak sebentar dan membutuhkan kekuatan ekstra untuk bisa melakukannya.

Dilansir TribunTravel.com dari laman odditycentral.com, Huang Dafa, Kepala Desa Caowangba, sebuah perkampungan terpencil jauh di Pegunungan

Provonsi Guizhou ini menghabiskan puluhan tahun waktinya demi menggali kanal sepanjang 10 km melintasi 3 gunung.

Tindakannya ini didorong oleh keinginan dia meningkatkan konsisi kehidupan masyatarakat desa,

Saat itu kekeringan hebat terjadi di sekitar Caowangba.

Akibatnya hampir semua penduduk tidak memiliki pasokan air yang cukup untuk kehidupan sehari-hari.

Hanya ada satu sumur saja yang berisi air, lainnya mengering begitu saja.

Sumur itu tak bisa ambil banyak-banyak karena ditakutkan akan mengering juga.

Kondisi itu tak berubah dan bahkan semakin parah dari tahun ke tahun.

Tak ada pilihan selain meninggalkan tempat itu atau melakukan sesuatu yang bisa mengubah keadaan.

Segera Huang Dafa mulai meyakinkan desa jika mereka harus mendapatkan air dari Desa Yebiao yang jaraknya beberapa kilometer dan dipisahkan oleh
tiga gunung.



Pada awalnya, banyak orang yang menganggapnya mustahil.

Bagaimana bisa membawa air yang jauhnya 3 gunung itu.

Namun Huang berhasil meyakinkan warganya untuk tak menyerah.

Mulailah dia bersama beberapa anak muda bekerja membuat kanal pada 1959.

Waktu itu hanya 23 orang yang mau membantunya.

Namun Huang yakin mereka bisa melakukannya.

Penduduk desa menghabiskan 10 tahun menggali terowongan 100 meter melalui puncak gunung menggunakan alat-alat seadanya.

Sayang air masih belum mau mengalir.

Huang menyadari jika tekad saja tidak cukup, butuh pengetahuan lebih tentang saluran air dan irigasi.

Jadi dia menghabiskan beberapa tahun mempelajari teknik dan sistem air di kota Fengxiang Zunyi.

Dia kembali di awal 1990-an dan meminta warga desa untuk mencoba lagi.

Mereka setuju dan bekerja lagi.

Sayang pekerjaan yang terbilang berbahaya itu akhirnya memakan nyawa.

Putrinya dan cucu Huang meninggal ketika bekerja di pegunungan.

Meski demikian mereka tak mau menyerah.



Akhirnya pada 1995, kanal air sepanjang 7.200 meter dan saluran cabang panjang 2.200 meter selesai dibuat.

Air mulai mengalir ke Caowangba dan krisis air mulai dapat diatasi saat itu,

Keberadaan air mengalir itu tak cuma untuk penduduk Caowangba tapi 3 desa lainnya.

Usai berhasil dibangunnya kanal air, listrik dan jalan mulai masuk ke desa.

Ketiga proyek itu dipimpin oleh Huang Dafa.

"Saya memutuskan untuk melakukan tiga hal bagi desa, yakni membawa air ke desa, membangun jalan dan mendapatkan akses listrik," katanya bangga.

Meski sekarang dirinya sudah berusia 80-an tahun, Huang masih aktig memeriksa kanal secara teratur dan memastikannya baik-baik saja.


Related Posts

Menakjubkan !! Kakek Ini Rela Membelah Gunung Selama 36 Tahun, Ternyata Ini Tujuanya Bikin Haru...
4/ 5
Oleh